Sosok wanita yang selalu ada dalam hatiku adalah ibuku tercinta. Dengan kasih sayang yang tulus dan imbalan beliau memberikan yang terbaik untukku. Terima kasih maaf suatu yang pantas aku lontarkan kepada ibuku, mungkin itu tidak cukup untuk menebus kebaikannya. Kebaikan yang tidak dapat ditukar ataupun dibalas dengan benda maupun uang. Melakukan perbuatan dengan disertai ketulusan hati mungkin itu yang dapat aku lakukan untuk membuat ibuku tersenyum.
Satu senyuman dari ibu dapat membuat ketenangan dalam hatiku. Dan apa yang harus aku lakukan untuk membuat ibuku tersenyum?
Tidak semua yang aku lakukan membuat ibuku tersenyum, justru membuat hatinya terluka. Mungkinkah aku sudah melewati batas kenakalan yang sewajarnya anak perempuan? Hingga membuat tetesan air mata itu keluar?
Pagi-pagi buta ibu sudah bangun dengan disambut aktifitas sehari-harinya yang menantinya. Tanpa bosan-bosannya ibuku selalu membangunkan aku dari mimpi-mimpi malam dan mengingatkanku apa yang harus aku lakukan hari ini yaitu sekolah. Belajar dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh. dibangku SMA ini membuat aku harus berpisah untuk sementara waktu dengan ibuku. Dimana aku harus tinggal dengan sepupuku di Bojonegoro, agar aku tidak terlambat masuk sekolah. Tapi sekarang aku sering pulang karena kangen dengan ibuku.
Pertama kali aku berpisah dengan ibuku, rasanya hatiku tidak karuan dan waktu tidur aku tidak bisa memejamkan mata. Mau melakukan aktifitas apapun terasa tidak enak dan selalu teringat dengan ibuku. Mungkin ibuku juga merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan ini, karena dirumah hanyalah ada aku anak sendiri yang masih berada dirumah.
Setiap hari pasti aku mendapatkan omelan-omelan dari ibuku. Aku tahu itu merupakan kasih sayang diberikannya. Salah satu perhatian yang aku dapatkan darinya agar aku tidak terjerumus dalam arah yang salah. Bagimana aku jadinya esok tanpa seorang yang mendampingi aku, selalu memberikan nasihat-nasihat yang nantinya akan bermanfaat. Apa akan jadi lebih baik atau jadi lebih nakal.
Ditinggalkan ibu dirumah rasanya sangatlah tidak nyaman, karena tidak ada sosok yang setiap hari kita jumpai dengan senyuman, omelan dan perhatiannya. Satu hari saja aku ditinggalkan dirumah sendirian, terasa aneh sekali. Makanan yang setiap hari aku jumpai dan semuanya yang setiap hari ibu sediakan untukku semua tidak aku jumpai. Kuatkah aku melewati hari-hari tanpa ibu?
Maafkan aku ibu selalu membuatmu menangis dan membuat hatimu terluka. Aku tahu betapa tulusnya dirimu merawatku dari mengandung 9 bulan sampai aku sebesar ini. Tanpamu aku tidak ada didunia ini.
I LOVE YOU FULL MOM.....
0 komentar:
Posting Komentar